1. La Rinconada, Peru

Tak ada tempat yang paling jauh kecuali ini. Tingginya 17.000 kaki dari permukaan permukaan laut.. Satu-satunya cara untuk sampai ke sana adalah melalui truk, dan itu lebih baik menjadi 4-wheel drive pada saat itu. Terlepas dari ini, dan yang terletak di gletser beku permanen, ia memiliki 30.000 penduduk, hampir semua dari mereka yang terlibat dalam bisnis penambangan emas. Wahhh

2. Cape York Peninsula, Australia

Sebuah hamparan besar padang gurun terletak di ujung utara Australia, wilayah ini memiliki populasi hanya 18.000, sebagian besar terdiri dari suku-suku asli. Hal ini dianggap sebagai salah satu tempat terbesar yang tersisa di dunia dan terkenal sulit untuk di akses. Satu-satunya jalan darat untuk sampai kesana, kalau hujan menggunakan helikopter.

3. Easter Island

Terletak di Samudra Pasifik, sekitar 2.000 mil dari pantai Chili, yang relatif kecil, hanya meliputi sekitar 70 mil persegi dan dihuni oleh hampir 4000 orang. Setiap kali orang berpikir dari Pulau Paskah hal pertama yang datang ke pikiran mungkin adalah wajah tentara batu. Moai, seperti yang dikenal, yang diukir sekitar 500 tahun yang lalu oleh penduduk pulau dan karena banyaknya maka membutuhkan kayu juga untuk membuatnya, Pulau Paskah telah sebagian tidak hijau lagi.

4. Ittoqqortoormiit, Greenland

Dari semua kota di Greenland, mungkin tidak ada yang jauh seperti Ittoqqortoormiit. Kota ini merupakan bagian dari kabupaten kota dengan ukuran seperti Inggris, tetapi memiliki populasi yang sedikit lebih dari 500. Meskipun terletak di pantai, tapi lautnya terus-menerus beku, hanya tiga bulan yang terbuka untuk bepergian dengan perahu . Ada bandara sekitar 25 mil jauhnya, tetapi penerbangan jarang. Untuk sebagian besar, sebagai salah satu pemukiman paling utara di dunia, itu benar-benar terisolasi.

5. Kerguelen Islands, South India Ocean

Juga dikenal sebagai "Kepulauan Desolation" karena jauh dari peradaban, Kepulauan Kerguelen adalah kepulauan kecil yang terletak di bagian selatan Samudra Hindia. Tidak ada landasan terbang di pulau-pulau, dan untuk wisatawan mereka harus naik perahu enam hari dari Reunion, pulau kecil lain yang terletak di lepas pantai Madagaskar. Pulau ini terutama untuk pusat ilmiah, tetapi juga ada satelit untuk sistem pertahanan rudal Perancis, dan bahkan berfungsi sebagai semacam perlindungan untuk jenis tertentu dari sapi Perancis yang telah terancam punah di daratan.