1. Mengajak orang High Five di Yunani

Di Yunani, gestur ini disebut moutza dan dianggap sangat menghina oleh masyarakat lokal. Apabila simbol ini dianggap bersahabat di sebagian besar Negara di dunia, justru sebaliknya terjadi di Yunani. Di Negara tersebut, gestur ini berarti, "menggosokkan kotoran di muka". Menjijikan!

2. Datang tepat waktu pada jam makan malam di Argentina

Di dalam keseharian kita, datang tepat waktu ke sebuah acara adalah keharusan untuk menghormati si empunya acara. Namun di Argentina, datang tepat waktu ke acara makan malam justru dianggap kurang pantas, dimana tuan rumah biasanya masih mempersiapkan acara. Datanglah setidaknya 30 menit atau bahkan dua jam sesudahnya. Wah, jam karet ya.

3. Memberikan bunga kepada seseorang dalam jumlah genap di Ukraina

Memberikan bunga kepada seseorang pada saat-saat bahagia akan mendatangkan kesan positif. Kecuali apabila kamu memberikannya dalam jumlah genap di Ukraina, karena hal tersebut melambangkan pemberian bunga duka cita dalam pemakaman. Memberi bunga dalam jumlah genap mengesankan bahwa kamu mengundangnya untuk mati. Hiiii serem...

4. Menusukkan sumpit secara vertikal ke dalam nasi di Cina

Menusukkan sumpit secara vertikal ke dalam mangkuk nasi menggambarkan dupa/hio kematian yang digunakan untuk menghormati orang yang meninggal. Ada baiknya, menaruh sumpit di sisi mangkuk atau di tempat yang sudah disediakan oleh restoran. Salah-salah menaruh sumpit, jangan malah membuat repot dang menghina orang lain, ya.

5. Menghabiskan makanan di atas piring di Cina

Di banyak Negara, menghabiskan makanan dinilai sebagai penghormatan terhadap hidangan yang disediakan oleh tuan rumah. Namun di Cina, menghabiskan makanan di atas piring memberikan kesan bahwa sang tuan rumah tidak mampu memberi cukup makanan untuk tamu. Wah, bakal repot jika makanan yang disediakan benar-benar lezat, nih. Nyam.